Sabtu, 03 November 2018

Kronologi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Jatuhnya_pesawat_LionJt610_Karawang.kumparanberitanews.blogspot.com
       Bandara Depati Amir di Pulau Bangka, Tanjungpinang menjadi tujun pesawat Lion Air JT 610 yang dikomandoi oleh pilot Bhavye Suneja asal India, pada Senin 29 Oktober pagi.Setelah13 menit mengudara atau pada pukul 06.33 WIB, pesawat beregister PK-LQP itu jatuh di perairan Karawang. Ketika itu ketingganya mencapai 2.500 kaki.Melihat pesawat tidak berada pada ketinggian seharusnya, sang pilot mengambil inisiatif untuk menghubungi petugas Air Traffic Control (ATC) di Bandara Soetta dan meminta return to base sebelum hilang kontak.Berikut ini Gambaran kejadiannya dikutip dari liputan6.com


Infografis Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh



Penerbangan Jakarta-Bangka Belitung Memang Bermasalah?

      Dikutip dari tirto.id,kejanggalan ini dibenarkan oleh praktisi penerbangan sekaligus mantan Direktur Teknik Sriwijaya Air Ananta Wijaya. "Dari situ memang kelihatan ada yang tidak normal saat pesawat mau climbing," ucapnya kepada Tirto.
      Pola ini menimpa Lion Air JT 610 sebelum hilang kontak, yang kemudian ditemukan di perairan Tanjung Karawang. Semenit pertama, JT 610 naik ke ketinggian 625 meter, lalu turun 450 meter dalam tempo 25 detik. Pada titik inilah Kapten Bhayve Suneja menarik tuas sekencang-kencangnya hingga laju pesawat mencapai 630 km/jam, sehingga JT 610 naik ke ketinggian 1660 meter.Dua menit kemudian, alih-alih semakin tinggi, pesawat stagnan pada ketinggian tersebut. Yang terjadi: dalam tempo empat menit selanjutnya pesawat keluaran Boeing terbaru ini anjlok drastis hampir 250 meter dari 1630 ke 1370 meter, dengan jeda 55 detik.
       Lalu, si kapten berusaha kembali ke posisi normal; kemudian, sinyal terputus. Beberapa detik sebelum jatuh, kru dan penumpang mengalami gaya tarik gravitasi alias G-force atau terayun-ayun. Seketika ketinggian pesawat menukik hampir 365 meter dalam tempo 10 detik.Setelah peristiwa itu, pesawat hilang kontak sehingga keberadaan dan keadaan nya belum diketahui.
     Berita terbaru terkait peristiwa jatuhnya pesawap lion Air JT 610 adalah penemuan black box atau kitak hitam.Kotak hitam atau black box pesawat Lion Air JT-610 sudah ditemukan di perairan Karawang pada siang ini.Dansatgas SAR TNI AL Kolonel Laut Iswarto mengatakan saat ditemukan black box dalam kondisi fisik yang utuh.Kotak hitam itu ditemukan oleh penyelam dari kapal Baruna Jaya I.
     "Masih bagus, tinggal tunggu aja ada dokumentasi dan rilis tersendiri," kata Iswarto kepada wartawan di atas LCU KRI Banda Aceh 593-1 di Laut Karawang, Kamis (1/11).
      Iswarto menerangkan black box Lion Air JT-610 ditemukan di Laut Karawang, dengan titik koordinat 05° 48' 46,2" LS dan 107° 07' 36,88" BT. Kotak hitam ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB.
      Iswarto akan merinci lebih jauh soal kondisi atau proses penemuan kotak hitam tersebut. Dia hanya menyatakan setelah ditemukan, kotak hitam akan diserahkan ke pihak berwenang dalam hal ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
      "Kewenangan saya mencari, menemukan.Saya serahkan ke pihak berwenang," ujar dia.Penemuan kotak hitam Lion Air JT-610 juga dibenarkan Kadispen TNI AL Kolonel Laut Mohamad Zaenal. Zaenal mengatakan kotak hitam ditemukan tim Penyelam Taifib Marinir, dan sudah diangkut ke kapal Baruna Jaya I.
      "Sudah confirmed ditemukan oleh Satgas SAR TNI AL, selanjutnya diserahkan kepada KNKT," kata Zaenal saat dihubungi. "Data pendukung akan di update lebih lanjut," lanjut dia.Kotak hitam itu disebut ditemukan penyelam Sertu Hendra. Benda tersebut lantas dimasukkan ke dalam kotak plastik berwarna putih dan tutup berwarna biru.semoga dengan ditemukannya motak hitam membantu menganalisis bagaimana kejadian yang sebenarnya mengenai jatuhnya pesawat.dan semoga korban yang belum ditemukan segera ditemukan agar para keluarga yang ditinggalkannya merasa aman dan bisa mengetahui bahwa anggota keluarga nya telah ditemukan.


Sumber: